Responsive Ads Here

Jumat, 16 Desember 2022

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD Semester 2 Semua Mapel

Pada kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum-13 dan sebelumnya guru dan pendidik mengenal dan menggunakan RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat mandiri oleh guru kelas atau guru mapel. Pada perkembangannya, RPP ini kemudian menyesuaikan dengan berbagai perubahan-perubahan diantaranya pada masa pandemi lalu dikembangkan RPP Daring. Beberapa waktu sebelumnya juga ada RPP 1 Lembar.
Sementara ketika di tahun ini penggunaan Kurikulum Merdeka telah mulai banyak ditemui di sekolah-sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA sederajat, RPP yang sudah bertahun-tahun digunakan kini mulai digantikan dengan perencanaan pembelajaran yang berbeda. Perencanaan pembelajaran pada era Kurikulum Merdeka ini dikenal dengan sebutan Modul Ajar. Lalu seperti apa perbedaan antara RPP dan Modul Ajar?

Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Secara sederhana, Modul Ajar disusun oleh guru sebagai perangkat pembelajaran yang bertujuan agar siswa bisa mencapai Capaian Pembelajaran (CP). ~ Tentang CP bisa disimak di sini.

Komponen-komponen yang ada pada Modul Ajar lebih lengkap daripada komponen yang ada di RPP sehingga Modul Ajar ini merupakan rencana pembelajaran yang lebih detail dan memiliki beragam format untuk memenuhi karakter dan kebutuhan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Untuk saat ini guru dan pendidik mendapatkan kebebasan dalam menyusun Modul Ajar ini karena bisa memilih antara; (1) memodifikasi Modul Ajar yang telah disediakan pemerintah agar lebih sesuai dan cocok digunakan untuk sekolah dan peserta didiknya, atau (2) merancang dan membuat sendiri Modul Ajar sesuai dengan kebutuhan. Secara tidak langsung hal ini memenuhi esensi dari Kurikulum Merdeka itu sendiri yaitu memberikan kebebasan tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk guru dan pendidik dalam menyelenggarakan pembelajarannya di dalam kelas.

Jika guru dan pendidik memilih untuk menyusun sendiri Modul Ajar untuk digunakan di dalam kelas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
  • Esensial ~ Guru menekankan pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui berbagai pengalaman belajar di dalam kelas.
  • Menarik, bermakna, dan menantang ~ pada poin ini guru harus bisa merancang pembelajaran yang menumbuhkan minat siswa untuk terus belajar tanpa merasa terpaksa dan merangsang siswa agar berperan aktif dalam pembelajaran.
  • Proses belajar ~ poin ini dimaksudkan pada penyampaian materi suatu mata pelajaran yang tidak terlalu kompleks tetapi juga tidak terlalu mudah. Hal ini agar siswa mendapatkan pengalaman baru dalam proses belajar mengajar di kelas. Intinya poin ini ditekankan pada penyampaian materi yang disesuaikan dengan rentang usia siswa.
  • Relevan dan kontekstual ~ artinya bahwa guru memberikan materi dengan menyertakan contoh-contoh di sekitar yang relevan dan kontekstual, artinya sesuai dengan waktu dan lingkungan yang ada di sekitar siswa.
  • Berkesinambungan ~ poin ini berarti bahwa pendidikan yang berlangsung di sekolah saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya dan disesuaikan dengan fase-fase belajar siswa.
Komponen-komponen pada Modul Ajar
Di atas sudah disampaikan bahwa komponen yang ada pada Modul Ajar lebih lengkap daripada komponen yang ada pada RPP sehingga Modul Ajar menjadi perencanaan pembelajaran yang lebih detail daripada RPP. Komponen-komponen yang ada pada Modul Ajar yaitu:

A. Informasi Umum
  • Identitas Penulis/Penyusun Modul Ajar
  • Sarana dan Prasarana
  • Target Peserta Didik
  • Relevansi Tema dan Topik Proyek untuk Satuan Pendidikan
B. Komponen Inti
  • Deskripsi singkat proyek
  • Dimensi dan Sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
  • Tujuan spesifik untuk Fase tersebut
  • Alur kegiatan secara umum
  • Asesmen
  • Pertanyaan pemantik
  • Pengayaan dan remedial
  • Refleksi peserta didik dan pendidik
C. Lampiran
  • Lembar kerja peserta didik
  • Referensi
  • Glosarium
  • Daftar pustaka
Komponen-komponen di atas bukan komponen yang saklek atau paten karena seperti yang telah diuraikan di atas, guru dan pendidik diberi kebebasan dalam menyusun Modul Ajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Dalam menyusun Modul Ajar ini guru bisa mempertimbangkan beberapa hal seperti konteks lingkungan, visi satuan pendidikan, kesiapan satuan pendidikan dan kebutuhan belajar peserta didik. 

Dengan komponen yang lebih lengkap dan detail daripada RPP, untuk menyusun dan membuat Modul Ajar ini membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama daripada membuat dan menyusun RPP. Bagi bapak ibu kelas 4 SD yang menghendaki untuk mengunduh contoh Modul Ajar untuk semester 2 semua mata pelajaran bisa didapatkan di sini. Bapak ibu semua bisa melakukan penyesuaian-penyesuaian agar lebih cocok untuk digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar