Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang penting untuk dimiliki guru atau pendidik sebagai salah satu instrumen untuk mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan pembelajaran yang akan disampaikan ke siswa. Pada kurikulum terdahulu atau K13, ATP lebih dikenal dengan sebutan Silabus, dan pada Kurikulum Merdeka ini berubah menjadi Alur Tujuan Pembelajaran atau disingkat ATP.
ATP (bersama CP dan TP) merupakan salah satu istilah baru yang diperkenalkan pada kurikulum terbaru ini. Hal ini tentu membuat guru dan pendidik harus mempelajari seperti apa format dan isi dari masing-masing istrumen tersebut meskipun secara esensi merupakan perangkat yang kurang lebih sama dengan perangkat yang digunakan pada kurikulum sebelumnya.
Secara sederhana, ATP adalah susunan pembelajaran yang sistematis dan berurutan berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan per hari sebagai panduan bagi guru dalam memberikan materi agar siswa dapat memenuhi capaian pembelajaran pada akhir fase.
Cara Penyusunan ATP
Pada Kurikulum Merdeka, guru atau pendidik dibebaskan dalam membuat perangkat ajar. Maksudnya, pemerintah sudah menyediakan perangkat ajar yang lengkap yang bisa didapatkan dan digunakan oleh guru begitu saja, atau guru memodifikasi perangkat ajar tersebut agar sesuai dengan karakter sekolah, atau guru juga bisa membuat sendiri perangkat pembelajaran sesuai dengan keinginannya.
Bagi guru atau pendidik yang ingin membuat atau menyusun ATP secara mandiri setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) pada tiap-tiap mata pelajaran pada fase yang akan dipetakan
- Mengidentifikasi kompetensi yang harus dikuasai siswa pada fase tersebut
- Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai
- Mengidentifikasi elemen-elemen Profil Pelajar Pancasila sesuai TP
- Menyusun TP secara berurutan
Contoh ATP mata pelajaran Pendidikan Pancasila semester 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar