Responsive Ads Here

Kamis, 15 Desember 2022

Capaian Pembelajaran (CP) pada Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka yang tahun ini mulai banyak diterapkan di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang SD sampai SMA sederajat tentu menuntut guru dan pendidik harus menyesuaikan dan melakukan upgrade diri karena banyak hal baru terkait dengan isi dan muatan dari Kurikulum Merdeka yang sedikit banyak berbeda dengan Kurikulum 13. Salah satu isi yang harus dipahami oleh guru dan pendidik diantaranya adalah Capaian Pembelajaran (CP). Sebelum mengunduh CP untuk kelas 1 dan 4 SD di sini, berikut sedikit mengenai CP atau Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.

Apa sih Capaian Pembelajaran (CP)?

Secara singkat, Capaian Pembelajaran atau yang kemudian sering disebut CP pada Kurikulum Merdeka merupakan kompetensi atau karakter siswa yang harus didapatkan setelah siswa menyelesaikan pembelajaran pada jangka waktu tertentu. CP ini merupakan pengembangan atau pembaruan dari muatan kurikulum sebelumnya yaitu muatan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). 


Format Capaian Pembelajaran (CP)

Seperti yang telah diuraikan di atas, CP disusun dari KI dan KD pada kurikulum sebelumnya dan kemudian dikembangkan. Pada perkembangannya, format CP ini disusun secara naratif dan komprehensif. Untuk mencapai capaian pembelajaran bisa menggunakan cara atau strategi mengurangi cakupan lingkup materi dan mengubah penyusunan tata cara yang lebih fleksibel dengan tujuan mengurangi rasa tegang atau siswa agar merasa nyaman dan tidak tertekan.


Muatan Isi Capaian Pembelajaran

Sebagai pembaruan dan pengembangan dari versi sebelumnya, CP secara keseluruhan memiliki muatan isi yang tidak lebih banyak dari KI-KD bahkan ada beberapa yang dikurangi. CP pada Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada aspek Numerasi dan Literasi. Secara tersirat, Kurikulum Merdeka ingin membentuk siswa yang berkualitas dengan penekanan pada dua aspek tersebut.

Pengurangan muatan isi pada CP ini kemudian berimbas pada mata pelajaran yang diajarkan karena ada beberapa materi pada pelajaran tertentu yang mengalami pemadatan. Pengurangan materi pada mata pelajaran yang paling terasa adalah digabungnya mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS atau Ilmu Pengetahuan Alam Sosial. 

Pengurangan konten ini juga bertujuan agar guru tidak lagi serasa dikejar-kejar terget harus selesai materi tertentu dalam jangka waktu tertentu, yang sangat mempengaruhi pemahaman siswa karena harus segera selesai materinya. Bukan karena pemahaman siswa pada materi tersebut. Hal ini tentu merupakan sesuatu yang positif karena guru tidak lagi dikejar tenggat waktu tetapi benar-benar memperhatikan pemahaman siswa terhadap sebuah materi tertentu. Hanya saja hal ini perlu pembiasaan karena guru juga pasti masih terbawa kebiasaan pada proses pembelajaran sebelumnya. Tetapi tentu saja hal ini bisa dilatih dan seiring berjalannya waktu guru tentu bisa menyesuaikan.


Tujuan Capaian Pembelajaran (CP)

Sesuai namanya, CP ini tentu bertujuan agar siswa mampu mencapai pemahaman pada materi-materi yang diajarkan. Tetapi secara esensi, CP ini juga memiliki tujuan untuk membangun kreatifitas dan keberanian siswa pada saat proses pembelajaran. Dengan materi yang dipadatkan dan waktu yang lebih banyak tentu akan mengajak siswa agar lebih banyak berpikir dan menciptakan sesuatu sesuai dengan pemahaman siswa.


Capaian Pembelajaran (CP) dimulai dari tingkat fondasi yang khusus untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). CP pada tingkat ini kemudian bisa disebut sebagai CP Fase Fondasi dan hanya terdiri dari satu fase. Kemudian pada tingkat selanjutnya terdiri atas 6 Fase mulai dari Fase A sampai Fase F yang dirancang untuk siswa dari tingkat dasar SD/MI, SMP/MTs/, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, hingga Paket A, Paket B, dan Paket C. Untuk sekolah dengan siswa berkebutuhan khusus juga disediakan CP pendidikan khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar