Tujuan Pembelajaran (TP) Pada Kurikulum Merdeka

Pada setiap penerapan kurikulum baru, yang biasa menjadi salah satu kesulitan para guru dan pendidik adalah adanya istilah-istilah baru yang belum pernah digunakan sebelumnya, meskipun secara esensi hanya terjadi perubahan pada penamaan atau istilah saja. Misalnya saja ATP atau Alur Tujuan Pembelajaran yang pada kurikulum sebelumnya disebut Silabus, dan sebagainya.

Seperti halnya Tujuan Pembelajaran (TP) ~ bukan ATP, dimana guru atau pendidik harus memahami TP ini karena TP harus dicantumkan pada raport siswa sehingga guru dan pendidik harus mengetahui TP tiap-tiap mata pelajaran. Lalu sebenarnya apa sih TP atau Tujuan Pembelajaran?

Tujuan Pembelajaran atau TP secara sederhana merupakan peleburan tiga aspek meliputi aspek ketrampilan, pengetahuan, dan sikap yang didapatkan seorang siswa pada satu atau lebih kegiatan pembelajaran. Dengan demikian bisa disederhanakan bahwa TP ini merupakan modifikasi dari KI dan KD yang digunakan pada kurikulum sebelumnya.

Pada TP setidaknya terdapat dua komponen penting, yaitu:

• Kompetensi ~ Yang pertama harus ada pada TP adalah Kompetensi. Secara sederhana kompetensi adalah suatu kemampuan yang ditunjukkan oleh siswa atau peserta didik bahwa siswa tersebut telah mencapai tujuan pembelajaran. 
• Lingkup Materi ~ Lingkup Materi ini merupakan komponen yang harus dipahami pada satu unit pembelajaran. 

Tentu guru atau pendidik harus mengetahui TP sebelum melakukan aktifitas pembelajaran di dalam kelas. TP atau Tujuan Pembelajaran ini bisa dilihat pada Modul Ajar sehingga mempelajari modul ajar sebelum menyampaikan materi ke siswa tentu akan sangat membantu.