Asesmen Diagnostik merupakan salah satu cara yang perlu dilaksanakan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas tersebut. Asesmen Diagnostik bisa menjadi sebuah langkah yang penting, karena melalui asesmen tersebut guru bisa mengetahui kecenderungan peserta didik dalam kaitannya dengan pembelajaran sehingga guru bisa merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil asesmen yang telah dilaksanakan.
Menurut jenisnya, asesmen diagnostik terbagi menjadi dua yaitu Asesmen Diagnostik Kognitif dan Asesmen Diagnostik Non-Kognitif.
Sesuai dengan sebutannya, Asesmen Diagnostik Kognitif merupakan asesmen yang dilakukan oleh guru untuk memantau perkembangan peserta didik terkait dengan materi pembelajaran. Tes Diagnostik Kognitif ini bisa dilakukan setiap awal atau akhir pembelajaran dan dilakukan secara berkesinambungan.
Pengertian Asesmen Diagnostik, Tujuan, Manfaat dan Contohnya
Sementara Asesmen Diagnostik Non-Kognitif merupakan asesmen yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai karakter dan tidak berkaitan dengan kemampuan intelektual peserta didik. Biasanya yang digali dari peserta didik menggunakan Diagnostik Non-Kognitif ini adalah tingkat emosional dan aspek sosial.
Bagi bapak ibu yang membutuhkan Asesmen Diagnostik Kognitif dan Non-Kognitif, di bawah ini bisa langsung diunduh melalui tautan di bawah ini.
Asesmen Diagnostik Kognitif |
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif |
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar