Istilah Deep Learning mencuat di awal masa jabatan Mendikdasmen yang baru yaitu Abdul Mu'ti. Pada awalnya banyak yang mengira bahwa Deep Learning ini adalah kurikulum baru yang akan menggantikan Kurikulum Merdeka yang debut pada era Nadiem Makarim. Tetapi Abdul Mu'ti sendiri mengatakan bahwa Deep Learning ini bukan kurikulum baru, melainkan pendekatan pembelajaran.
Apa itu Pendekatan Deep Learning?
Sebelumnya, istilah ini mulai muncul ketika teknologi AI bermunculan, namun jelas bahwa Deep Learning yang dicetuskan Mendikdasmen ini berbeda dengan Deep Learning pada teknologi AI. Pendekatan Deep Learning adalah model pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam dalam cakupan materi yang lebih sempit.
Baca juga
Deep Learning diklaim akan membuat murid-murid terdorong secara lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran dan menyelami topik yang sedang dipelajari sehingga mereka bisa lebih menjelajahi materi lebih dalam. Deep Learning memiliki tiga elemen utama yaitu:
- Meaningful Learning
- Mindful Learning
- Joyful Learning
Untuk saat ini Pendekatan Deep Learning ini sepertinya belum banyak diterapkan karena memang perlu banyak yang harus dipersiapkan, salah satunya menyiapkan Naskah Akademik yang nantinya bisa dijadikan sebagai panduan guru dan satuan pendidikan dalam menerapkan model pembelajaran ini. Dan untungnya Naskah Akademik Pendekatan Deep Learning sudah dirilis dan bisa didownload sehingga bisa langsung dipelajari.
Untuk mendapatkan file Naskah Akademik Pendekatan Deep Learning, bisa langsung diunduh melalui tautan di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar