Pada Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa asesmen yang digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan peserta didik. Diantaranya adalah asesmen diagnostik yang biasanya dilakukan pada awal tahun pelajaran, awal semester, atau awal pelajaran. Asesmen diagnostik ini digunakan untuk mengukur kemampuan atau minat peserta didik dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar selama satu tahun mendatang.
Mengenal Asesmen Diagnostik dan Unduh Contohnya
Selain asesmen diagnostik, terdapat juga asesmen formatif dan sumatif. Asesmen formatif dan sumatif ini bisa dibilang mirip dengan ulangan harian dan juga ujian tengah semester atau ujian semesteran pada kurikulum sebelumnya. Meskipun pada prakteknya Kurikulum Merdeka tidak mewajibkan guru untuk melaksanakan tes jika nilai peserta didik sudah mencukupi.
Meskipun tidak diwajibkan, banyak guru yang masih melaksanakan asesmen formatif dan sumatif ini untuk mendapatkan nilai peserta didik karena dianggap tes atau asesmen semacam ini lebih mudah untuk mendapatkan nilai peserta didik. Akhirnya Kurikulum Merdeka memang memberikan kebebasan untuk guru dalam melaksanakan dan menyelenggarakan pembelajarannya sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik.
Format Penilaian Asesmen Formatif dan Sumatif untuk Kelas 1 dan 4 SD
Nah, bagi guru yang membutuhkan asesmen formatif harian terkhusus Bab 1 untuk Kelas 4 SD, di bawah ini ada beberapa soal-soal Formatif Harian Bab 1, untuk mata pelajaran Matematika, B. Indonesia, IPAS, Pendidikan Pancasila, dan juga P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan yang mengangkat topik tentang sampah.
|
Matematika |
|
|
Pendidikan Pancasila |
|
|
Bahasa Indonesia |
|
|
IPAS |
|
|
P5 – Gaya Hidup Berkelanjutan |
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar