Mendikdasmen bocorkan format baru untuk menggantikan ujian. Selama ini ujian digunakan sebagai salah satu instrumen evaluasi siswa dan digunakan untuk menentukan siswa lulus atau tidak. Di era Menteri Abdul Mu'ti, nampaknya ada format baru evaluasi dan sekolah-sekolah perlu memahami hal ini.
Seperti diketahui bahwa ujian sekolah atau ujian akhir sekolah sering menyebabkan polemik di masyarakat karena masyarakat terbelah antara yang pro dan kontra. Menjawab polemik tersebut, Kemendikdasmen seusai acara pelantikan pejabat eselon pada 20 Januari 2025 lalu mengeluarkan pernyataan yang cukup menarik.
Baca juga
Selain menjawab mengenai ujian, pada kesempatan itu Kemendikdasmen juga mengeluarkan pernyataan tentang hari libur lebaran dan juga mengenai pendaftaran siswa baru. Mengenai pendaftaran siswa baru, masih akan diputuskan dalam sidang kabinet.
Sementara mengenai ujian, Menteri Abdul Mu'ti memberikan sedikit bocoran,"Saya bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi,” kata Menteri Abdul Mu'ti. Lebih lanjut, akan ada format dan sistem baru untuk menggantikan Ujian Nasional.
Hanya saja perlu lebih diperjelas mengenai kata "dihapus" ini karena bukan rahasia lagi bahwa Menteri Abdul Mu'ti hanya mengganti nama atau istilah untuk program-program yang lalu. Bisa jadi nanti yang dihapus adalah istilah "ujian" saja dan diganti dengan istilah baru untuk ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar