Perekrutan PPPK untuk memenuhi kebutuhan guru dan menghentikan sekolah-sekolah untuk merekrut guru honorer sampai saat ini belum juga selesai. Bahkan perekrutan PPPK sampai saat ini disebut-sebut belum optimal. Pada pendaftaran PPPK 2023 lalu bahkan banyak yang tidak bisa mendaftar karena ternyata perekrutan PPPK 2023 kemarin hanya mengakomodir pendaftar yang telah lulus tes tahun 2021 kemarin. Atau disebut P1 (Prioritas 1), sementara P2 dan P3 hanya menjadi penonton.
Tetapi terlepas dari hal tersebut, tahun 2023 sudah berakhir dan 2024 sudah berjalan dan Presiden Joko Widodo sempat menyatakan pemerintah akan membuka pendaftaran CPNS dan PPPK. Lalu bagaimana nasib guru honorer di tahun 2024 ini? Karena guru honorer ini terancam tergeser dengan adanya P1 yang siap mendapatkan SK penempatan di sekolah baru.
Di tahun 2024 ini pemerintah berencana membuka posisi CASN sebanyak 2,6 juta dengan prioritas guru. Angin segar berhembus untuk para pendaftar PPPK yang lulus kemarin dan hanya kurang menunggu SK penempatan. Hal ini bahkan sudah disampaikan oleh Dirjen GTK Nunuk Suryani.
Diungkapkan Nunuk Suryani bahwa pendaftar yang lulus PG (passing grade) di ujian PPPK tahun 2023 berkesempatan besar mendapatkan SK penempatan di tahun 2024 karena hal tersebut merupakan prioritas pemerintah untuk menyelesaikan PPPK ini. Lebih lanjut, Nunuk Suryani menyatakan bahwa nilai yang diperoleh guru honorer kategori P di tes 2023 tidak berlaku pada untuk seleksi PPPK di tahun 2024.
Jadi, bisa berarti mereka harus mengikuti tes lagi di tahun 2024.
Sayangnya, belum ada kejelasan nasib untuk para honorer yang di tahun 2023 tidak bisa mendaftar PPPK, atau yang sempat mendaftar tetapi masuk pada kategori P2 dan P3. Apakah akan ada kebijakan untuk mereka, atau mereka akan tergeser?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar