Literasi dan Numerasi merupakan kecakapan serta pengetahuan dalam memperoleh dan mengkomunikasikan, yang dilanjutkan dengan penginterpretasian dalam berbagai macam angka dan simbol matematika dalam memecahkan suatu permasalahan tertentu. Literasi dan Numerasi juga berkaitan dengan kecakapan dalam menganalisa berbagai informasi yang disajikan dalam beragam bentuk seperti teks, bagan, grafik, atau tabel.
Sesuai dengan Permen Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 23 tahun 2015, pemahaman tentang literasi dasar yang sudah dicanangkan pada gerakan literasi nasional merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan yaitu kemampuan literasi yang baik. Apalagi, kemampuan literasi yang baik merupakan salah satu capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Literasi dasar mencakup enam dimensi, yaitu: literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan.
Memiliki kemampuan literasi yang baik tentu sangat bermanfaat apalagi di era teknologi industri yang berkembang dengan sangat cepat, kemampuan literasi yang baik akan membantu seseorang untuk mengidentifikasi suatu berita apakah nyata atau hoax. Seperti yang diketahui, penyebaran berita hoax sangat masif saat ini dan salah satu cara untuk meng-counter penyebaran berita hoax adalah memiliki kemampuan literasi yang baik.
Bagi peserta didik, memiliki kemampuan literasi yang baik akan sangat membantu terutama dalam mengembangkan pikiran yang rasional, kritis, dan sistematis.
ANBK - Asesmen Nasional Berbasis Komputer
Sejak dua tahun yang lalu, peserta didik tingkat sekolah dasar telah mengikuti tes atau asesmen nasional yang dilakukan secara serentak seluruh Indonesia. Asesmen yang dilaksanakan menggunakan komputer, atau yang disebut ANBK - Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini menyasar peserta didik kelas 5 SD.
Untuk materi yang diujikan ada tiga macam yaitu literasi, numerasi, dan survey lingkungan belajar. Pada materi literasi dan numerasi, peserta didik memang harus sangat teliti dalam mengerjakan soal karena banyak soal-soal yang berbeda jika dibandingkan dengan ujian atau asesmen konvensional yang sering dihadapi peserta didik.
Oleh karena itu, persiapan matang menghadapi ANBK ini sebenarnya mutlak diperlukan. Apalagi hasil ANBK ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan raport mutu sekolah sehingga. Nah, bagi bapak ibu guru kelas 5 SD yang mempersiapkan ANBK untuk siswa kelas 5 pada tahun ajaran baru nanti, bisa menggunakan modul-modul latihan literasi dan numerasi untuk membiasakan peserta didik dengan hal-hal yang berkaitan dengan literasi dan numerasi.
Untuk mengakses modul latihan literasi dan numerasi untuk kelas 5 SD, bisa langsung klik pada tautan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar