Menyusun rapor merupakan pekerjaan wajib yang harus diselesaikan guru sebagai bukti siswa telah menyelesaikan pembelajaran selama satu semester. Selama ini pada sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka guru menggunakan aplikasi rapor yang telah disusun sedemikian rupa, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Biasanya aplikasi rapor ini berubah dan menerima pembaruan setiap tahun, sehingga guru mau tidak mau harus selalu memantau perkembangan aplikasi rapor ini.
Sebenarnya pada beberapa sekolah sudah menggunakan rapor online atau e-rapor untuk menggantikan aplikasi rapor ini. Tetapi e-rapor ini ternyata sampai sekarang belum digaungkan secara nasional. Tentu permasalahannya adalah karena persebaran sinyal internet yang belum merata di seluruh Indonesia. Jadi aplikasi rapor offline menjadi alternatif paling pas karena bisa digunakan oleh guru di seluruh Indonesia.
Akan tetapi seiring perkembangan, dan tidak menutup kemungkinan persebarang internet yang semakin merata di Indonesia, guru-guru bisa mulai mencoba e-rapor untuk menggantikan aplikasi rapor offline yang biasa digunakan.
Bagi yang ingin mencoba rapor online, bisa langsung mencoba sebagai alternatif aplikasi rapor offline yang sudah biasa digunakan. Untuk mencoba membuat rapor online, bisa langsung klik tautan di bawah ini untuk menuju halaman utama pembuatan rapor online.
Yang menarik dari rapor online ini adalah sudah tersinkron dengan Dapodik sehingga guru tidak perlu memasukkan data-data siswa ke aplikasi rapor karena tentu ada fitur import yang akan memudahkan guru. Bagi yang ingin tertarik bisa langsung melihat dulu bagaimana tampilan rapor online ini alias demo. Di halaman webnya sendiri, keunggulan rapor online ini dibandingkan dengan rapor online lain bisa dilihat di bawah ini.
Tutorial penggunaan rapor ini juga telah disediakan dalam bentuk video lengkap yang tentu akan sangat memudahkan guru dalam mengisi rapor ini. Untuk melihat video tutorial, bisa langsung disimak melalui video di bawah ini.
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar