Mengenal Teks Fiksi - Materi Tentang Teks Fiksi Untuk Sekolah Dasar

Dari berbagai jenis teks, teks fiksi mungkin merupakan teks yang paling banyak digemari. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hal ini dikarenakan teks fiksi merupakan teks yang bisa bermain-main dengan imajinasi manusia sehingga tidak cepat membuat bosan dan lelah. 

Bagi siswa Sekolah Dasar, teks fiksi juga telah banyak dikenalkan melalui bacaan-bacaan yang ada di buku materi, LKS, hingga buku bacaan di perpustakaan sekolah. Hal tersebut adalah upaya yang baik untuk membiasakan siswa gemar membaca, apalagi sekarang gerakan literasi sudah mulai diterapkan di sekolah-sekolah dasar di Indonesia. 

APAKAH TEKS FIKSI ITU?

Secara sederhana teks fiksi adalah teks yang bermain-main pada fantasi manusia atau angan-angan. Jadi, teks fiksi bukanlah teks yang berdasarkan kejadian nyata melainkan tercipta oleh fantasi atau khayalan manusia sehingga teks fiksi biasanya dibuat hanya untuk hiburan semata.

UNSUR INTRINSIK DALAM TEKS FIKSI

Meskipun berupa hasil karya angan-angan, imajinasi ataupun fantasi, teks fiksi tidak dibuat secara sembarangan. Di dalamnya terdapat unsur-unsur yang membangun sebuah teks fiksi menjadi satu kesatuan utuh sehingga bisa dinikmati dengan nyaman oleh pembaca. Teks fiksi yang kuat secara isi bahkan bisa membawa pembaca terhanyut ke dalam cerita seolah-olah menjadi tokoh yang sedang diceritakan. Di dalam teks fiksi, unsur-unsur di bawah ini berperan penting dalam membangun kesatuan cerita menjadi utuh sehingga bisa dinikmati oleh pembaca.

• Tema - Dalam menulis sebuah teks termasuk teksi fiksi, tema merupakan hal penting yang harus ditentukan terlebih dahulu oleh penulis. Hal ini dikarenakan ketika tema sudah diputuskan, maka penulisan akan relatif lebih tertata dan tetap berada pada jalurnya, tidak bertele-tele yang mengakibatkan pembaca merasa bosan. Sebuah teks fiksi biasanya hanya memiliki satu tema, tetapi pada beberapa kasus seperti teks yang lebih panjang seperti novel, bisa memiliki tema lebih dari satu.
• Alur - Secara sederhana alur bisa juga disebut sebagai jalan cerita. Pada teks fiksi, alur yang biasa digunakan adalah alur maju, alur mundur, ataupun alur maju-mundur. Penulis yang sudah berpengalaman terkadang mampu menciptakan alur cerita yang tak tertebak sehingga menimbulkan rasa penasaran bagi pembaca.
• Tokoh - Pada cerita fiksi, tokoh ini adalah yang menjadi sentral atau pusat cerita. Tokoh bisa berupa manusia atau hewan. Teks fiksi dengan hewan sebagai tokohnya sering disebut fable (fabel).
• Latar - Dalam teks fiksi, latar berperan membangun suasana cerita karena latar ini berkaitan dengan waktu, tempat, dan juga suasana cerita secara keseluruhan.
• Konflik - Teks fiksi tanpa konflik bagaikan sayur tanpa garam. Hambar. Konflik merupakan unsur penting dalam sebuah teks fiksi. Konflik dalam teks fiksi berupa konflik antartokoh ataupun konflik batin suatu tokoh. Dalam membangun konflik pada teks fiksi, biasanya dimulai dari pengenalan konflik kemudian puncak konflik (klimaks) hingga penyelesaian.
• Sudut pandang - Sudut pandang juga kerap disebut sebagai point of view. Dalam teks fiksi, sudut pandang yang sering digunakan adalah sudut pandang orang pertama. Biasanya ditandai dengan kata "aku" atau "saya." Tetapi tak jarang ada teks fiksi yang menggunakan sudut padang orang kedua atau orang ketiga. 
• Dialog - Dialog dalam teks fiksi juga merupakan unsur yang penting, karena dari dialog bisa diketahui sebuah cerita akan berkembang ke arah mana. Bahkan dari dialog, pembaca juga bisa menebak karakter tokoh. 

UNSUR EKSTRINSIK DALAM TEKS FIKSI

Secara singkat, unsur ekstrinsik adalah hal-hal yang mempengaruhi penulis dalam menciptakan karyanya menjadi sedemikian rupa. Hal-hal yang mempengaruhi penulis ini bisa jadi berasal dari apa yang didengar, dirasakan, hingga pengalaman yang benar-benar dialami yang kemudian dituangkan dalam sebuah karya teks fiksi. Bahkan seorang penulis novel terkenal Twilight, pernah menyatakan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari mimpi. 

JENIS-JENIS CERITA FIKSI

Beberapa jenis cerita fiksi yang banyak dijumpai diantaranya adalah:

• Novel - Novel merupakan teks fiksi dengan alur yang panjang dan secara umum memiliki unsur-unsur yang kompleks, mulai dari tokoh hingga konfliknya. Contoh novel terkenal dari Indonesia diantaranya adalah Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, yang telah dialihbahasakan ke berbagai bahasa di dunia dan dijadikan film.
• Cerpen - Dibandingkan novel, cerpen merupakan teks yang lebih sederhana baik tokoh hingga konfliknya. Cerpen biasanya dibuat untuk dinikmati sekali langsung selesai sehingga konfliknya tidak bertele-tele.
• Roman - Roman ini pada dasarnya hampir sama dengan Novel, hanya saja ceritanya berkisah tentang hubungan romansa manusia. Contoh yang terkenal diantaranya adalah Romeo and Juliet.

Itulah sedikit pembahasan tentang teks fiksi yang perlu diketahui oleh siswa. Sebenarnya masih ada beberapa hal yang penting dalam teks fiksi yang perlu diketahui tetapi untuk saat ini beberapa hal di atas rasanya sudah mencukupi. 

Bagi yang ingin mendownload powerpoint tentang teks fiksi sebagai media pembelajaran, bisa klik disini.